JURNAL MEMBANGUN JARINGAN LAN



JURNAL
MEMBANGUN JARINGAN LAN



UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas
Ilmu Komputer
Jurusan
Sistem Informasi
Dosen Pembimbing
Priyo Sarjono Wobowo
Penulis 1
Meizar Didi Achmadi (14111403)
Penulis 2
Asep Supriadi (11111245)


Abstrak
Jaringan komputer memang sangat diperlukan apalagi di jaman sekarang ini tidak ada Perusahaan yang tidak menggunakan jaringan komputer. Dengan adanya jaringan komputer sebuah perusahaan akan mudah dan cepat dalam berbagi data. sebuah perusahaan belum memiliki jaringan network dan para pekerja mengalami kesulitan dalam berbagi data dan harus menggunakan flaskdisk dengan demikian harus membutuhkan waktu yang lama untuk berbagi data.
Kata kunci :Jaringan komputer ,sharing data
           
Latar Belakang
Di era baru ini kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang, bukan hanya perusahaan besar, perusahaan kecil pun telah menjadikan jaringan sebagai hal yang paling penting untuk membantu menyelesaikan masalah.
Dari itu jaringan komputer di buat agar dapat mempermudah pengaksesan. Misalnya direktur menginginkan laporan bulan ini dikirim segera, dengan adanya jaringan komputer para pekerja tidak perlu melangkahkan kaki untuk mengirim laporan tersebut dan waktu yang di gunakan sangat sedikit. Di dalam dunia pekerjaan teknologi informasi sangatlah penting untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan.

Rumusan Masalah

  1. Data masing-masing karyawan berbeda satu sama lain nya dan biasanya atasan menginginkan data tersebut dengan cepat. 
  2. Bagai mana atasan dan para karyawan dapat berbagi data secara mudah dan cepat.


Batasan Masalah

  1. Objek penelitian pada sebuah perusahaan
  2. Berbasis jaringan Local (LAN) 
  3. Merancang topologi jaringan komputer.


Analisis Permasalahan

  1. Perusahaan ini berbagi data dari computer satu dengan computer yang lainnya masih menggunakan flask disk dan data tersebar di semua computer. 
  2. Perusahaan ini belum memiliki system jaringan computer dengan baik.

Karena hal tersebut terbentuk keinginan untuk membantu perusahaan tersebut untuk membuat sistem jaringan komputer agar dapat memberikan gambaran dalam membangun sistem jaringan komputer dimasa mendatang dengan waktu implementasi lebih cepat.

Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada sub bab sebelumnya, maka dibuatlah  perancangan dan implementasi routing dinamis OSPF pada jaringan komputer menggunakan router cisco, yang memberi kontribusi pada sebuah protokol yang cepat, scalable, dan kuat, yang dapat diterapkan secara aktif pada ribuan network produksi.

Tujuan Membangun
Tujuan dari membangun jaringan ini adalah untuk menghasilkan rancangan dasar jaringan komputer pada perusahaan three pringsewu lampng
Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang di desain untuk dapat  berbagi, berkomunikasi, dan dapat  berbagi informasi. Berdasarkan geografis, Jaringan komputer terbagi beberapa bagian diantaranya : Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). Berdasrkan fungsinya, Jaringan komputer terbagi atas : Client-server dan Peer-to-peer.dan topologi jaringan dibedakan atas : Topologi Bus, Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Pohon dan Topologi Linier.
Jaringan komputer menawarkan banyak fasilitas dalam hal anda bekerja dan menghabiskan waktu dengan computer dan juga perangkat electronic lainnya yang dengan dukungan jaringan yang anda bangun, anda akan secara umum mendapatkan banyak keuntungna dan manfaat antara lain:

  1. Bersama semua komputer yang ada dalam jaringan, anda bisa sharing / berbagi koneksi broadband internet sehingga setiap orang bisa browsing internet secara bersamaan. 
  2. Anda bisa akses email pribadi anda sementara yang lainnya chatting, download lagu, video, atau bahkan bermain game online.
  3. Bisa sharing berbagai macam dokumen dan file termasuk music, video, photo, dll
  4. Menyimpan semua file – dokumen, pustaka music, video, photo digital, dokumen lainnya di satu tempat yang bisa diakses secara bersama atau bahkan bisa diberikan suatu keamanan siapa yang boleh baca tulis, atau siapa yang dapat akses file apa dan siapa yang tidak boleh atau dilarang baca atau modifikasi file tersebut. 
  5. Anda bisa mengamankan jaringan komputer anda dengan secara terpusat dari serangan dan ancaman keamanan dari internet.
  6. Bersama seluruh / beberapa anggota keluarga anda bisa bermain game multiplayer bahkan keluar internet online game bersama teman-teman anda didunia maya. 
  7. Bisa berhemat dengan pemakaian printer, scanner, plotter, dan peripheral lainnya secara bersamaan. 
  8. Dengan Storage area network (SAN), anda bisa memusatkan penyimpanan data dan dokumen lainnya kedalamnya dan anda bisa mengelolanya dengan administrasi sesuai kebutuhan.
Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN digunakan dalam rancangan adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokal area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya digunakan dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit, dan daerah yang sejenis. Pada jaringan LAN kecepatan transmisi data dapat mencapai 1 sampai 100 megabit perdetik. Berbagai tipe Lan telah dibangun dan diinstalasi, namun beberapa tipe menjadi lebih dominan dari yang lain. Keuntungan menggunakan LAN adalah :
  1. Akses data antar komputer berlangsung cepat dan mudah
  2. Dapat menghubungkan banyak komputer
  3. Dapat terkoneksi ke internet
  4. Back Up data berlangsung lebih cepat dan mudah
Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

Routing
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Konsep dasar routing : Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik.

OSPF
OSPF adalah routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. OSPF menggunakan konsep area dengan routing domain OSPF. Area memisahkan network menjadi lebih kecil untuk mengurangi jumlah trafik protokol yang melalui network. Metric OSPF berdasarkan bandwith dari port. OSPF memilih jalur yang mempunyai bandwith paling besar.

Server
Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu untuk client dalam suatu jaringan komputer.  Server dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk mengontrol akses dan sumber daya yang ada di dalamnya biasanya sistem operasi khusus tersebut disebut sistem operasi jaringan atau network operating system. Selain itu Server didukung dengan dan RAM yang besar dan prosesor yang bersifat scalable.
Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Fungsi Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Bagian-bagian Roter
1.
RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.
2.
NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power.
3.
FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.
4.
ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.
5.
INTERFACE
Interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan.

Gambar di atas memperlihatkan interface standar yang dimiliki oleh sebuah router yang meliputi:
  1. Serial Ports, terdiri dari Serial0 dan Serial1 
  2. Fast Ethernet Ports, pasti sudah pada kenal semua 
  3. Console Port, port untuk menghubungkan router degan dunia luar, port ini akan terhubung ke serial port di PC kita dengan menggunakan kabel Roll Over 
  4. Auxiliary Port, hampir sama dengan Console Port, dan tidak semua port ini dimiliki oleh router 
  5. Power Switch, untuk power

Bagaimana kita dapat terhubung ke router? Kita dapat memilih alternatif dibawah ini, yaitu melalui:
  1. Port Console
  2. Port Aux
  3. Telnet (Ethernet atau Serial Port)
Untuk Fast Ethernet, saya kira tidak ada kesulitan, karena hampir semua sudah mengenal. Yang perlu diperhatikan adalah koneksi serial. Koneksi ini mempunyai dua sisi, yaitu DTE dan DCE. DTE (Data Terminal Equipment) disebut juga koneksi male(jantan), sedangkan DCE (Data Circuit-terminating Equipment) disebut koneksi female (betina).

Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut, maka dengan penggunanan aplikasi routing protokol  OSPF yang secara umum dapat digunakan oleh router lainnya, dengan kata lain bahwa routing protokol OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada bukan hanya cisco, akan tetapi secara keseluruhan dapat mengadopsi routing protokol OSPF, dengan menerapkan desain jaringan TCP/IP yang baik
Dalam merancang sebuah desain sistem jaringan komputer tidak hanya sekedar merancang sebuah kebutuhan akan adanya sebuah jaringan disuatu tempat atau instansi  , akan tetapi tapi lebih dari itu,  diperlukan sebuah analisa kebutuhan  yang nyata dan harapan  dari pengguna dari apa yang akan dirancang dan diperlukan keahlian  serta kreatifitas dari seorang designer sehingga rancangan tersebut  menjadi baik serta bermanfat bagi pengguna.

DAFTAR PUSTAKA
http://ilmukomputer.org/2013/01/10/konfigurasi-routing-ospf-pada-router-cisco/
http://www.slideshare.net/dyang10/cisco-networking-academy-instructor-packet-tracer-manual
www.netacad.com/web/about-us/cisco-packet-tracer

JURNAL MENGENAI KEBUTUHAN MIDDLEWARE



JURNAL
MENGENAI KEBUTUHAN MIDDLEWARE



UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas
Ilmu Komputer
Jurusan
Sistem Informasi
Dosen Pembimbing
Priyo Sarjono Wobowo
Penulis 1
Meizar Didi Achmadi (14111403)
Penulis 2
Asep Supriadi (11111245)


Abstraksi
Dengan bantuan Middleware, data yang sama dapat digunakan oleh Customer Service, Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat diproses. Dalam penulisan ini, pengertian, tujuan dan asal-usul, serta kebutuhan middleware
Kata Kunci : Kebutuhan, Middleware

Latar Belakang
Untuk membangun sebuah aplikasi client server multi platform programming salah satu cara adalah dengan memanfaatkan middleware. Middleware bias dijelaskan pada 2 tataran, yaitu tataran konsep/paradigma dan tataran aplikasi pemrograman.
Pada tataran konsep, middleware digunakan sebagai jembatan atau penghubung dua aplikasi atau lebih yang memiliki perbedaan, middleware kadang disebut sebagai plumbing karena middleware digunakan untuk menghubungkan 2 bagian dari sebuah aplikasi dan digunakan untuk melewatkan data diantara mereka. Pada tataran implementasi, middleware adalah sebuah paket program instan yang digunakan untuk menghubungkan dua program yang berbeda platforma atau produk/vendor. Beberapa jenis middleware yang bisa digunakan untuk pemrograman adalah ORB, RPC, RMI, DCE, dan MOM. Produk Middleware biasanya di pakai oleh sebuah arsitektur atau framework pemrograman.

ORB (Object Request Broker) dimiliki oleh arsitektur atau framework pemrograman CORBA (Common Object Request Broker Architectur) dan JAVA, RMI (Remothe Method Invocation) dimiliki oleh teknologi JAVA. Pada tulisan ini akan dijelaskan konsep dan implementasi pemrograman middleware ORB pada framework CORBA, dengan kasus client server berbeda platform pemrograman. Tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian berikutnya adalah bagian II akan membahas tentang middleware-middleware yang bias membangun aplikasi bisnis (EAI).

Pada bagian ini juga akan dibahasa CORBA-ORB serta arsitektur frameworknya. Pembahasan tentang konsep dan implementasi pemrograman dengan middleware ini akan dibahas pada bagian III dan pada bagian IV akan dibahas tentang tinjauan kritis penggunaan middleware dalam membangun aplikasi client server.

Pengertian Middleware
Middleware merupakan software yang menghubungkan bagian-bagian berbeda pada sebuah aplikasi atau rangkaian aplikasi. Middleware dapat diumpamakan menjadi beberapa bentuk, pertama middleware sebagai semacam lem yang menyatukan sebuah jaringan dan komputer-komputer yang terhubung di dalamnya. Middleware dapat berupa sebuah aplikasi tunggal, atau dapat berupa keseluruhan server.  Kedua middleware sebagai sebuah perangkat adapter (adapter device) yang dapat dijalankan dari sebuah printer baru ke sebuah komputer lama alias jadul. Adapter, atau middleware, menghubungkan dua perangkat, memungkinkan komunikasi di antaranya dan juga fungsionalitasnya.
Jadi bisa disimpulkan Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Biasanya program middleware menyediakan layanan pesan (messaging services ) sehingga aplikasi-aplikasi yang berbeda-beda itu dapat berkomunikasi. Sistem middleware mengikat aplikasi-aplikasi yang terpisah.  Beberapa paket middleware diantaranya adalah DCE (Distributed Computing Environment) dan CORBA (Common Object Request Broker Architecture).

Tujuan dan Asal-Usul Middleware
Middleware dimanfaatkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling banyak dipublikasikan yaitu :

  • Open Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE)
  • Object Management Group's Common Object Request Broker Architecture (CORBA) 
  • Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)


Kebutuhan Middleware
Dengan bantuan Middleware, data yang sama dapat digunakan oleh Customer Service, Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat diproses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform dengan berbagai jenis. Jenis Middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah Homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, Model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.

Kesimpulan
Middleware digunakan oleh Customer Service, pihak Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Dan juga dapat digunakan sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat diproses.

Daftar Pustaka
http://reffliansii.blogspot.com/2012/10/middleware-telematika.html

JURNAL MENGENAI FITUR ANTAR MUKA PADA TELEMATIKA



JURNAL
MENGENAI FITUR ANTAR MUKA PADA TELEMATIKA



UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas
Ilmu Komputer
Jurusan
Sistem Informasi
Dosen Pembimbing
Priyo Sarjono Wobowo
Penulis 1
Asep Supriadi (11111245)
Penulis 2
Meizar Didi Achmadi (14111403)

Abstraksi
Dalam perkembangannya Telematika sebagai bidang ilmu yang memfokuskan pada peningkatan interaksi di antara manusia atau proses melintasi jarak dan waktu melalui aplikasi   Information and Communications Technology. Fitur antarmuka disini merupakan salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Dalam pemakaiannya komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Kata kunci : Telematika,  Fitur

Pendahuluan
Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.
Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika.Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.
Ilmu Telematika sangat identik dengan sebuah tampilan Interface yang menarik, memberikan kemudahan, modern, dan sesuai dengan kebutuhan. Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industry, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Secara umum telematika merupakan bertemunya system jaringan kominikasi dengan teknologi informasi.

Pengertian Antar Muka
Pengertian antar muka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
1.                   
Command Line Interface (CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya.
2.                   
Graphical User Interface (GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device).

Layanan Teknologi Telematika
Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:

  • Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika 
  • Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika 
  • Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika 
  • Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.


Teknologi Pada Antar Muka Telematika
HUD (Head-Up Display) System
Head-up display, atau disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.
HUD terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar, yaitu:

  1. Generasi Pertama – Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini. 
  2. Generasi Kedua – Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial. 
  3. Generasi Ketiga – Gunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

Penggunaan HUD dapat dibagi menjadi 2 jenis. Jenis pertama adalah HUD yang terikat pada badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem penentuan gambar yang ingin disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. Jenis yang kedua adalah HMD, helm dipasang yang menampilkan HUD dimana elemen akan ditampilkan tergantung pada orientasi dari kepala pengguna.

Teknologi HUD
1.
CRT (Cathode Ray Tube)
Hal yang sama untuk semua HUD adalah sumber dari gambar yang ditampilkan, CRT, yang dikemudikan oleh generator. Tanda generator mengirimkan informasi ke CRT berbentuk koordinat x dan y. Hal itu merupakan tugas dari CRT untuk menggambarkan koordinat senagai piksel, yaitu grafik. CRT membuat piksel dengan menciptakan suatu sinar elektonil, yang menyerang permukaan tabung (tube).
2.
Refractive HUD
 Dari CRT, sinar diproduksi secara paralel dengan sebuah lensa collimating. Sinar paralel tersebut diproyeksikan ke kaca semitrasnparan (kaca gabungan) dan memantul ke mata pilot. Salah satu keuntungan dari reaktif HUD adalah kemampuan pilot untuk menggerakkan kepalanya dan sekaligus melihat gambar yang ditampilkan pada kaca gabungan.
3.
Reflective HUD
 Kerugian dari HUD reflektif adalah akibatnya pada besarnya tingkat kompleksitas yang terlibat dalam meproduksi penggabungan lekungan dari segi materi dan rekayasa. Keuntungan besarnya adalah kemampuan pada peningkatan tanda brightness (terang), meminimalisir redaman cahaya dari pemandangan visual eksternal dan adanya kemungkinan untuk menghemat ruang di kokpit, karena lensa collimating yang tidak diperlukan.
4.
System Architecture
HUD komputer mengumpulkan informasi dari sumber – sumber seperti IRS (Inertial Reference System), ADC (Air Data Computer), radio altimeter, gyros, radio navigasi dan kontrol kokpit. Diterjemahkan ke dalam koordinat x dan y, komputer HUD selanjutnya akan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk hal apa yang akan ditampilkan pada HUD ke generator simbol. Berdasarkan informasi ini, generator simbol menghasilkan koordinat yang diperlukan pada grafik, yang akan dikirmkan ke unit display (CRT) dan ditampilkan sebagai simbol grafik pada permukaan tabung.
5.
Display Clutter
Salah satu perhatian penting dengan simbologi HUD adalah kecenderungan perancang untuk memasukkan data terlalu banyak, sehingga menghasilkan kekacauan tampilan. Kekacauan tampilan ini jauh dari eksklusif untuk HUD, tetapi hal ini sangat kritis pada saat melihat ke arah tampilan. Setiap simbologi yang tampil pada sebuah HUD harus melayani atau memiliki sebuah tujuan dan mengarahkan peningkatan performa. Kenyataannya, bukan piksel tunggal yang dapat menerangi kecuali dia secara langsung mengarahkan pada penigkatan. Prinsip yang diterapkan pada perancangan HUD adalah ‘ketika dalam keraguan, tinggalkan saja’.

Tangible User Interface
Pada sebuah pantai, ada tanah dan lautan, kita menghadapi suatu tantangan untuk mempertemukan kedua tempat tinggal kita antara dunia fisik dan dunia digital. Informasi digital merendam organ visual dan indera perasa kita, tetapi tubuh kita tetap merasakan atau berada di dunia fisik. Jendela unuk ruang digital terbatas pada layar datar persegi dan piksel atau “painted bits”. Sayangnya, orang tidak dapat merasakan keberadaan informasi digital melalui tangan dan tubuhnya. Bayangkan sebuah gunug es, sejumlah massa es yang mengambang di lautan. Hal tersebut merupakan metafora dari TUI (Tangible User Interface). TUI memberikan bentuk fisik ke informasi digital dan komputasi, menyelamatkan bit dari bagian bawah air, pengaturan pengapungan, dan membuatnya langsung bisa dikendalikan dengan tangan manusia. TUI dibangun atas dasar ketrampilan dan penemapatan informasi fisik yang berwujud digital di dalam ruang fisik. Tantangan rancangannya adalah ekstensi mulus dari affordance fisik dari objek ke dalam domain digital (Ishii dan Ullmer, 1997).

Ada terdapat 4 buah karakteristik dari TUI, yaitu:
  1. Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital. 
  2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif. 
  3. Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital. 
  4. Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.

Dasar Model Dari TUI
Antarmuka antara manusia dan informasi membutuhkan dua komponen utama, yaitu input dan output, atau kontrol dan representasi. Kontrol memungkinkan pengguna untuk memanipulasi informasi, sedangkan representasi eksternal dianggap sebagai indera manusia. Gambar 2.9 menampilkan model sederhana yang terdiri dari kontrol, representasi dan informasi.
TUI menggunakan representasi nyata dari informasi yang juga berfungsi sebagai mekanisme kontrol secara langsung pada informasi digital. Dengan merepresentasikan informasi pada kedua bentuk tangible dan intangible, pengguna dapat lebih secara langsung menekankan representasi digital dengan menggunakan tangan mereka.

Computer Vision
Visi Komputer adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Komputer visi berkaitan erat dengan kajian visi biologis. Bidang studi visi biologis dan model proses fisiologis di balik persepsi visual pada manusia dan hewan lainnya. Komputer visi, di sisi lain, studi dan menggambarkan proses diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras di belakang sistem visi buatan. pertukaran Interdisipliner antara visi biologi dan komputer telah terbukti bermanfaat bagi kedua bidang. Komputer visi, dalam beberapa hal, invers grafis komputer. Sub-domain dari visi komputer termasuk adegan rekonstruksi, deteksi event, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar, indexing, estimasi gerak, dan pemulihan citra.
Banyak kesepakatan kecerdasan buatan dengan perencanaan otonom atau musyawarah untuk sistem robotical untuk menavigasi melalui lingkungan. Pemahaman yang rinci tentang lingkungan ini diperlukan untuk menavigasi melalui mereka. Informasi tentang lingkungan dapat diberikan oleh sistem visi komputer, bertindak sebagai sensor visi dan memberikan informasi tingkat tinggi tentang lingkungan dan robot. Kecerdasan buatan dan topik-topik berbagi komputer visi lain seperti pengenalan pola dan teknik pembelajaran. Akibatnya, visi komputer kadang-kadang dilihat sebagai bagian dari bidang kecerdasan buatan atau ilmu bidang komputer secara umum.

Browsing Audio Data
Browsing merupakan aktivitas menjelajahi dunia maya (Internet) untuk mencari informasi yang terkini tanpa batas dan tanpa birokrasi atau dikenal juga dengan istilah surfing internet (berselancar di dunia maya), software yang digunakan dikenal dengan nama web browser. Beberapa contoh web browser adalah Mozilla Firefox, Internet aexplorer, Opera, Chrome, dll. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Internet telah didefinisikan kembali berbagai bidang hiburan, khususnya, yaitu musik. Hari ini, real-time Internet Real audio streaming musik dan MP3 secara teratur dinikmati oleh jutaan pendengar. Makalah ini menyajikan multimedia yang berpusat manusia audio (audio informasi) sistem pencarian melalui jaringan komputer.
Karya ini juga telah diurus memainkan audio yang terus-menerus tanpa ada data yang mengganggu dengan menerapkan mekanisme streaming dan buffering. Arsitektur sistem client-server berikut model. Database digunakan untuk menyimpan informasi metadata audio. Server audio yang bertanggung jawab untuk mengambil informasi dari database untuk memenuhi permintaan klien. Klien menyediakan antarmuka komputer manusia untuk pengguna melalui antarmuka pengguna grafis untuk browsing, mencari dan memainkan audio yang menarik melalui jaringan. Berdasarkan masukan klien permintaan pengguna ke server untuk mendapatkan informasi audio (seperti daftar film-film bahasa tertentu, daftar lagu-lagu film tertentu dan daftar lagu berdasarkan pencocokan pengguna memasukkan teks lirik). Audio pengambilan informasi dari basis data akan dilakukan oleh server berbasis teks menggunakan metode pencarian.
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. 
  2. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. 
  3. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Browsing audio data tidak semudah browsing dokumen cetak, karena adanya sifat temporal suara. Ketika melakukan browsing terhadap dokumen, kita dapat dengan cepat mengalihkan fokus perhatian dengan membaca sepintas isi dari dokumen tersebut. Kita dapat mengetahui ukuran dan struktur dokumen, dan menggunakan memori spasial visual untuk mengingat dan mencari spesifik topik. Namun, ketika browsing suatu rekaman audio, kita harus berulang kali memainkan dan melompati bagian tertentu, tanpa memainkannya, kita tidak bisa menyadari suara atau isinya. Kita harus mendengarkan semua stream audio untuk dapat menangkap semua isinya.
Beberapa bentuk informasi yang dapat dicari (browsed) melalui internet, yaitu: informasi berupa teks (text/plain, text/html), image (image/gif, image/jpeg, image/png), video (video/mpeg, video/quicktime), audio (audio/basic, audio/wav) dan application (application/msword, application/octet-stream).

Speech Recognition
Speech recognition adalah proses komputer untuk mengenali apa yang diucapkan user berdasarkan intonasi suara yang dikonversikan kedalam bentuk tulisan.
Dalam menggunakan speech recognition ada beberapa hal yang harus dipersiapkan komputer yang memiliki fasilitas speech recognition dan microphone ataupun headset. Dengan alat tersebut suara kita akan lebih dikenali oleh komputer dan dapat memudahkan dalam penggunaan.

Speech Synthesis
Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca.

Ada beberapa masalah yang terdapat pada pemaduan suara, yaitu:
  1. User sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara. 
  2. Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah. 
  3. Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau jika menggunakan  handphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran.
Lingkungan dari aplikasi pemadu suara adalah:
  • Bagi tunanetra, pemadu suara menawarkan media komunkasi dimana mereka dapat memiliki akses yang tidak terbatas. 
  • Lingkungan dimana visual dan haptic skill user berfokus pada hal lain.
 Contohnya: sinyal bahaya pada kokpit pesawat udara.

Manfaat telematika
Manfaat telematika bagi masyarakat antara lain; dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri [Jurnal, “Kejahatan Telematika Sebagai Kejahatan Transnasional” Oleh : Intan Innayatun Soeparna].
  1. Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan. 
  2. Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat. 
  3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas. 
  4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce). 
  5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya. 
  6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
Kesimpulan
Ada beberapa fitur antarmuka telematika, diantaranya adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi Jadi Pengertian antar muka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

Daftar Pustaka
https://www.google.com/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=PENGERTIAN+ANTARMUKA+TELEMATIKA
http://abas-nr.blogspot.com/2012/01/mata-kuliah-pengantar-telematika-fitur_07.html
https://www.google.com/search?&output=search&sclient=psy-ab&q=jurnal+fitur+ANTARMUKA+TELEMATIKA&oq=jurnal+fitur+ANTARMUKA+TELEMATIKA&gs_l=serp.3...7645.7645.1.9480.1.1.0.0.0.0.0.0..0.0.msedr...0...1c.1.60.psy-ab..22.0.0.EWfwyc3HD4g&pbx=1&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&ion=1&biw=1366&bih=705&ech=1&psi=AHWZVNyVFo21uQSq24KICQ.1419344280108.8&ei=YXmZVKKMII6uuQS8n4DICQ&emsg=NCSR&noj=1

 
Copyright © 2013. Etika & Profesionalisme TSI# - All Rights Reserved
Posting byMeizar Didi Achmadi