JURNAL
MENGENAI KEBUTUHAN MIDDLEWARE
MENGENAI KEBUTUHAN MIDDLEWARE
UNIVERSITAS GUNADARMA
| |
Fakultas
|
Ilmu Komputer
|
Jurusan
|
Sistem Informasi
|
Dosen Pembimbing
|
Priyo Sarjono Wobowo
|
Penulis 1
|
Meizar Didi Achmadi (14111403)
|
Penulis 2
|
Asep Supriadi (11111245)
|
Abstraksi
Dengan
bantuan Middleware, data yang sama dapat digunakan oleh Customer Service,
Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga
berfungsi sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan
format data yang dapat diproses. Dalam penulisan ini, pengertian, tujuan dan
asal-usul, serta kebutuhan middleware
Kata
Kunci : Kebutuhan, Middleware
Latar Belakang
Untuk membangun sebuah aplikasi client
server multi platform programming salah satu cara adalah dengan memanfaatkan
middleware. Middleware bias dijelaskan pada 2 tataran, yaitu tataran
konsep/paradigma dan tataran aplikasi pemrograman.
Pada tataran konsep, middleware
digunakan sebagai jembatan atau penghubung dua aplikasi atau lebih yang
memiliki perbedaan, middleware kadang disebut sebagai plumbing karena middleware
digunakan untuk menghubungkan 2 bagian dari sebuah aplikasi dan digunakan untuk
melewatkan data diantara mereka. Pada tataran implementasi, middleware adalah
sebuah paket program instan yang digunakan untuk menghubungkan dua program yang
berbeda platforma atau produk/vendor. Beberapa jenis middleware yang bisa
digunakan untuk pemrograman adalah ORB, RPC, RMI, DCE, dan MOM. Produk
Middleware biasanya di pakai oleh sebuah arsitektur atau framework pemrograman.
ORB (Object Request Broker) dimiliki oleh
arsitektur atau framework pemrograman CORBA (Common Object Request Broker
Architectur) dan JAVA, RMI (Remothe Method Invocation) dimiliki oleh teknologi
JAVA. Pada tulisan ini akan dijelaskan konsep dan implementasi pemrograman
middleware ORB pada framework CORBA, dengan kasus client server berbeda
platform pemrograman. Tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian
berikutnya adalah bagian II akan membahas tentang middleware-middleware yang
bias membangun aplikasi bisnis (EAI).
Pada bagian ini juga akan dibahasa
CORBA-ORB serta arsitektur frameworknya. Pembahasan tentang konsep dan
implementasi pemrograman dengan middleware ini akan dibahas pada bagian III dan
pada bagian IV akan dibahas tentang tinjauan kritis penggunaan middleware dalam
membangun aplikasi client server.
Pengertian Middleware
Middleware merupakan software yang
menghubungkan bagian-bagian berbeda pada sebuah aplikasi atau rangkaian
aplikasi. Middleware dapat diumpamakan menjadi beberapa bentuk, pertama
middleware sebagai semacam lem yang menyatukan sebuah jaringan dan
komputer-komputer yang terhubung di dalamnya. Middleware dapat berupa sebuah
aplikasi tunggal, atau dapat berupa keseluruhan server. Kedua middleware sebagai sebuah perangkat
adapter (adapter device) yang dapat dijalankan dari sebuah printer baru ke
sebuah komputer lama alias jadul. Adapter, atau middleware, menghubungkan dua
perangkat, memungkinkan komunikasi di antaranya dan juga fungsionalitasnya.
Jadi bisa disimpulkan Middleware adalah
sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application
layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware
bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan
komunikasi aras tinggi. Biasanya program middleware menyediakan layanan pesan
(messaging services ) sehingga aplikasi-aplikasi yang berbeda-beda itu dapat
berkomunikasi. Sistem middleware mengikat aplikasi-aplikasi yang terpisah. Beberapa paket middleware diantaranya adalah
DCE (Distributed Computing Environment) dan CORBA (Common Object Request Broker
Architecture).
Tujuan dan Asal-Usul
Middleware
Middleware dimanfaatkan untuk bermigrasi
dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan
komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling banyak
dipublikasikan yaitu :
- Open Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE)
- Object Management Group's Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
- Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
Kebutuhan Middleware
Dengan bantuan Middleware, data yang
sama dapat digunakan oleh Customer Service, Akuntansi, Pengembangan, dan
Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah
informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat
diproses.
Middleware tersedia untuk berbagai
platform dengan berbagai jenis. Jenis Middleware yang umum dikembangkan saat
ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah
Homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, Model
RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub
(Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing)
Monitor.
Kesimpulan
Middleware
digunakan oleh Customer Service, pihak Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen
sesuai kebutuhan. Dan juga dapat digunakan sebagai penerjemah informasi,
sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat diproses.
Daftar Pustaka
http://reffliansii.blogspot.com/2012/10/middleware-telematika.html
0 komentar:
Posting Komentar